Saturday, November 19, 2022

 Canon In D - Best Accapella Music


It's been a while... listening to this really gave me some sort of Peace in my heart.....

Try to listen to it... and tell me what you think..


Wednesday, April 29, 2020

Our Little Prince is here

In the midst of Covid-19 Pandemic, Our third child was born on April 13th, 2020.  His read due date were supposed to be on April 23rd, 2020, but as it was an elective delivery, we have to agree with the general hospital to make it earlier than the due date.

Please welcome,
E'Evander Dewevth Prince of Siagian-Daulin

Tuesday, October 8, 2019

Apabila anda diganggu 'manusia' lain...



Anda dinasihatkan untuk bersabar... bersabar... dan terus bersabar... 

    Tapi sampai bila kah harus kesabaran ini diuji... Kalau diikutkan hati, sudah lama ranap segala gangguan mereka yang dilemparkan kepada kami, cuma nasib baik lah, ajaran dan didikan ibu bapa cukup untuk dijadikan perisai penahan diri. 

    Sudah terlepas perisai itu sebelum ini, hati terasa ringan, jika harus dilepaskan sekali lagi, boleh saja... cuma... bakal hadirnya ahli keluarga baru, sering membuat fikiran terasa cukup buntu untuk membuat pilihan yang bernas. 

    Sampai bila kah harus kesabaran ini diuji... 

   Adakah harus dibiarkan sahaja? Ada tertulis bahawa, berundur tidak semestinya kalah, maju tidak semestinya menang... 

 Pilihan manakah yang harus ku terajui? 

Bingung... 
Buntu... 
Pilu...

Monday, February 11, 2019

Canon in D



Always... loved this.

Now we're four

It's been quite some times since I last updated this space.

Life hasn't been easier, not even close.

And now that we are four in our small family, gives me a little bit of shine going through difficulties, hardship and stresses.

And of course stresses comes from within, yet being together, brings much more joy and happiness than before...

I have a story to tell...

About life... a little more to add to the spices... I hope to update it soon in this crumpled space of mine... Maybe not as interesting as experiencing it first hand... but maybe worth to tell...

Stay tuned.

Wednesday, May 10, 2017

~Ibu dan Bapa kepada anak-anakku sendiri~

Keinginanku sebagai seorang bapa, ialah untuk memberikan 'input' POSITIF dan membangun terhadap anak-anakku

     Pernahkah kamu terfikir, bagaimana perasaanmu sebagai seorang ibu... seorang bapa... di saat anakmu kau lihat ditakut-takuti dengan benda2 mahupun perihal2 kecil? Hatiku meronta melontarkan amukan yang sekian lama tertahan setelah terdengar anakku yang sedang membesar dengan baik dilontari perkataan2 yang sedemikian.

     Jauh di benak sanubariku, AKU INGIN ANAKKU TIDAK MENGETAHUI HAL BERKAITAN DENGAN 'TAKUT'... hal2 yang boleh dikatakan merencatkan psikologi mereka.  Hal berhati2 sepatutnya disampaikan dengan perkataan yang jauh lebih membangun dan positif.

     Tidak juga ku ingin sentiasa terdengar kata2 yang terus menerus mengajarkan anak2ku itu dan ini... bukan kerana aku tak ingin dibantu membimbing, membangun, menegur dan menjaga anak2ku ini... tetapi KU HANYA INGIN MENJADI SEORANG BAPA.... Mungkin kamu tak pernah diperbuat seperti ini disebabkan tinggal jauh dari keluargamu sendiri setelah mahligai keluargamu dibina, oleh yang demikian tak terasa olehmu bagaimana perasaanku apabila diperlakukan sedemikian pula olehmu...

     Sejak kecil aku dididik berasaskan kata2... itu dan ini, sedemikian dan sebegini, takkan pula sehingga ke lubang kubur aku harus mendengarkan juga perkataan2 itu lagi, bukan lagi daripada kedua orang tuaku, tetapi daripada orang di sekelilingku... biarku melangkah berdasarkan KEPUTUSANKU SENDIRI, keputusan KAMI... maumu bukan mahuku... sukamu bukanlah sukaku...

     Sekali ini, biarlah aku dan isteriku mendidik anak2ku... caraku, cara kami... bukan caramu... kehendakku, kehendak kami... bukan kehendakmu...

AKU HANYA INGIN MENJADI SEORANG BAPA, DAN ISTERIKU SEBAGAI IBU ANAK2KU....

Monday, May 8, 2017

"Ditelan Mati Emak, Diludah Mati Bapa"

Hello crumpledspace... It has been a long time buddy... Now I'm back again, maybe for a moment, maybe for quite some times...

Hidup sememangnya dipenuhi dugaan dan pelbagai pancaroba. Ada yang dalam dan ada juga yang cetek.

Apa pun yang kita tempuhi, HIDUP HARUS DITERUSKAN.

Beberapa bulan yang lalu, kehadiran bayi keduaku begitu menceriakan duniaku ini. Kini mampu dia berdiri sendiri walau tak pernah membuat langkahnya yang pertama, cukup membuatku gembira di samping kekasih dan teman baik sepanjang hayatku, seorang yang kugelar isteriku.

Dalam hidup berumahtangga ini, bukan sahaja bererti kita mengahwini isteri yang kita sayangi, tetapi juga keluarga isteri atau suami kita itu.

Kegemilangan seseorang tidaklah terletak di seluruh zamannya.  Sama seperti adanya masa kelahiran, ada juga masa kematian. Ada masa sihat, ada masa kita sakit. Begitu lah selanjutnya, ada masa yang terbaik, ada yang paling buruk. Dikala ku mencoretmu 'crumpledspace', aku diduga dengan pelbagai keadaan perit.

Keluarga kecilku bahagia walau dengan kepayahan hidup, dan keterbergantungan hidup dengan ibu dan ayahku sementara kini.

Banyak perancangan yang telah kutulis, namun tidak berhasil.  Tekananku dalam berkeluarga amat dalam kurasai pada masa kini.  Mungkinkah disebabkan oleh belenggu yang tetap mengikat kakiku sehingga sekarang ini?

Ku tidak persalahkan keadaan. Ini lah lumrah dunia. Namun yang mengecewakanku adalah.... terpaksa mengharungi sesuatu yang kusut, walhal tak perlu aku dan isteriku tempuhi.  Adakah perlu aku memberontak?

Sesuatu yang dapat ku elakkan, namun terpaksa ku redahi, amat menyakitkanku.

Sesuatu yang mampu ku halang, namun terpaksa ku tempuhi, amat mengecewakanku.

Aku cuma berkehendakkan sesuatu yang baik bagiku sekeluarga kecil ini...

Namun tak dapat ku tembusi, disebabkan'mu' keadaan. Tidak ku persalahkanmu...

Kegiatan seharianku juga amat terhalang, oleh individu tertentu, oleh kerana sengketa yang muncul tanpa asal dan usul. Sengketa tersebut tiba-tiba hadir di kalanganku, entah kenapa.  

Hati ini ingin memberontak... MEMBERONTAK!!!!! 

Di benak fikiranku, jika ku sempitkan... banyak jalan lain yang mampu ku renangi, namun jalan-jalan tersebut akan mengukir padah yang tak ternilai punahnya. Dalam benak fikiranku, jika ku luaskan... aku terpaksa menghadapi 'keadaan' ini, dan akibatnya, keluargaku, dan aku sendiri... mungkin akan terus reput, dan mereput, dan lemas, tenggelam bersama 'keadaan' ini...

Ditelan? atau... Diludah?

Bagiku mudah...

Namun...

Ku amati 'keadaan'... di mana isteriku berdiri kini... adakah berbaloi 'ditelan'? atau 'diludah'?

Setiap langkah yang ku lakukan, selalunya akan dibias, dibidas, dihalang oleh suatu individu dengan cara yang begitu 'diskrit' cukup diskrit dan membuatku kekadang MENGAMUK!! dan melepaskan geramku kearah Putera ku sendiri. (Maafkan ku puteraku, aku tahu ITU SALAH!!) Namun tak dapat ku bendung bebanan yang semakin hari semakin dalam jatuhnya di hatiku ini.

Aku sudah bosan...